Disdik DKI Gelar SMK Expo 2016
Puluhan SMK di Jakarta baik negeri maupun swasta meriahkan SMK Expo 2016 di Kantor Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (1/12). Berbagai kegiatan digelar dalam acara yang berlangsung hingga Jumat (2/12) besok.
Ada beberapa item yang jadi penilaian, ada inovatif, kreatifitas dan tampilan. Apa hasil produk yang ditampilkan
Ketua Panitia SMK Expo 2016, Basuki Rahmad mengatakan, acara ini mendorong siswa SMK untuk menjadi pengusaha yang sangat dibutuhkan untuk melecut perkembangan ekonomi, termasuk dalam hal penyerapan tenaga kerja. Dan SMK memainkan peran sangat strategis. Maka itu, kegiatan ini diharapkan dapat melahirkan sumber daya manusia terampil, inovatif, dan berdaya saing.
Dijelaskan Basuki, lomba pameran produk SMK diikuti oleh 36 SMK, baik negeri maupun swasta. Sementara lomba pentas seni melibatkan 17 sekolah yang sebelumnya sudah diseleksi. Acara ini pun didukung oleh salah satu perusahaan otomotif nasional.
DKI Canangkan Gerakan Ayo Hormati Guru"Lomba pameran produk dan seni, SMK-SMK mengajukan proposal dulu, lalu dipilih oleh juri. Ada 100 lebih yang mengajukan proposal. Ada beberapa item yang jadi penilaian, ada inovatif, kreatifitas dan tampilan. Apa hasil produk yang ditampilkan," kata Basuki yang juga Kepala Sekolah SMKN 36 itu.
Sementara, Panel Diskusi Revitalisasi SMK diikuti 150 peserta yang merupakan Kepala dan Wakil Kepala Sekolah SMK yang ada di Jakarta. Mengundang narasumber dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, industri, dan pengamat pendidikan, materi diskusi ini mengupas dan membedah yang berkaitan dengan Inpres no 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK.
"Bagaimana Inpres itu diimplementasikan ditataran sekolah (penghasil man power), pemerintah (regulasi), industri (user), dan bagaimana revitalisasi bisa berjalan dengan lancar sesuai
amanat dan kapastitasnya. Sekarang kelihatan SMK sudah sampai mana, lalu industri punya apa untuk membangun SMK. Apakah kompetensi peserta didik sudah matching dengan dumia kerja yang disediakan oleh industri. Membangun sekolah SMK perlu melibatkan tiga unsur ini, dan ini praktiknya," tandasnya.